Selasa, 18 September 2012

Tehnik berdandan berdasarkan bentuk wajah


Untuk menampilkan hasil yang sempurna dari suatu karya dibutuhkan tehnik dan pengetahuan yang sempurna

Menghias wajah dapat diibaratkan melukis pada sebuah kain kanvas. Kita harus mengetahui untuk tujuan apa dibuat suatu karya, bahan2 apa saja yang harus digunakan, dll.

Untuk itu sebelum belajar tehnik berdandan ala make up artist, ada baiknya kita mengetahui langkah-langkah umum dalam merias wajah.



  • Membersihkan muka menggunakan susu pembersih dan penyegar, hal ini diperlukan agar hasil riasan yang diperoleh terlihat sempurna.
  • Memakai pelembab  atau moisturizer pada wajah dan leher sehingga dapat mempertahankan kadar air pada kulit. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kuit, ringan dan tidak menimbulkan rasa lengket.
  • Koreksi bentuk muka memakai alas bedak/foundation warna gelap atau terang untuk memberi kesan mengecilkan atau melebarkan bentuk wajah.  Selain itu foundation juga berfungsi untuk memberi tampilan wajah terlihat bersih dan licin. Gunakan foundation yang teksturnya lembut dan mudah membaur dengan kulit.
  • Memakai bedak tabur/powder. 
  • Koreksi bentuk mata dengan pensil 
  • Membentuk alis, hal ini penting karena alis adalah bagian dari mata, dimana orang biasanya akan memandang mata terlebih dahulu ketika bertatap muka. Sehingga kesempurnaan tampilan alis akan memberi dampak yang berbeda jika diberi sentuhan khusus.
  • Memulaskan blush on atau pemerah pipi.
  • Menggunakan eye shadow (bayangan mata), eye liner (sipat mata), mascara(cat bulu mata) atau perlu menggunakan bulu mata palsu ( false eye-lashes ). 
  • Koreksi bibir dengan memulaskan lipliner, lipstick/lipcolor dan bila perlu lipgloss.
 Bila sudah mengetahui langkah2 secara umum, maka tiba untuk kita mengetahui tekhnik merias yang disesuaikan dengan bentuk wajah.

Bicara tentang bentuk wajah, tentu teman2 tau ya ada berapa bentuk wajah. Nah kriteria penggunaan warna maupun cara itu tergantung pada bentuk wajah. Ini kalau kita mau hasil yang berbeda dan terlihat sedikit sentuhan profesional yaa..

Bentuk wajah oval :

Bentuk wajah oval memiliki struktur wajah panjang dengan tulang rahang yang tidak terlalu menonjol.Bentuk wajah ini merupakan bentuk ideal, sehingga tidak perlu riasan korektif karena bentuk wajah yang sudah seimbang. Tujuan riasan biasanya untuk menonjolkan garis oval pada wajah.

Untuk bentuk pipinya, karena sudah tirus maka penggunaan shading dan blush on tidak ditujukan untuk meniruskan wajah, melainkan untuk membuat pipi tampak merona sehingga wajah terlihat lebih segar.

Hindari menyapukan blush on terlalu dekat dengan cuping hidung karena hal tersebut akan membuat riasan tampak berlebihan.

Bentuk wajah bulat :


Proporsi wajah bulat hampir sama antara panjang dan lebarnya dan umumnya memiliki dahi yang sempit dengan pipi bulat, serta tulang rahang yang tidak terlalu kuat.

Bentuk wajah bulat memerlukan koreksi dalam riasan untuk membuatnya tampak lebih panjang. Untuk membuat wajah tampak lebih panjang (tirus) gunakan  tekhnik shading atau memulaskan foundation yang warnanya lebih gelap di bagian sisi atau dibawah tulang pipi, mulai dari pipi dekat dengan telinga menuju bibir. Lalu lakukan juga shading pada bagian samping dahi atau pelipis dan arah memulasnya serong ke atas.



Gunakan blush on warna gelap pada rahang dan di bawah pipi. Jika ingin lebih tirus, aplikasikan blush on di bagian tulang pipi atau diatas area shading dengan arah memulas serong ke atas dari tulang pipi menuju arah telinga. Kemudian baurkan kembali blush on dgn warna yg lebih terang dgn posisi di atas blush on warna gelap.


Photobucket

Bentuk wajah panjang :

Bentuk wajah ini memiliki pipi panjang dan rahang yang panjang, tulang rahang yg tidak terlalu menonjol, dan tulang dagu yang lebih panjang dan menonjol, jarak antara mata ke dahi lebih panjang jika dibandingkan dengan bentuk wajah yang lain. Dengan kriteria wajah yang seperti ini  membuat bentuk wajah panjang terlihat kurang tirus.
Untuk menimbulkan efek tirus pada wajah panjang aplikasikan shading di bawah tulang pipi, mulai dari pipi dekat telinga menuju hidung dan berhenti di tulang pipi depan dengan arah pulasan ke bawah. Lalu beri shading yang kedua pada bagian yang telah diberi shading pertama.
Lalu aplikasikan blush on diatas area shading, dengan cara menyamping dari tulang pipi depan menuju ke telinga. Batas antara blush on dan shading harus tidak terlihat atau membaur agar riasan tidak tampak belang-belang.



Bentuk wajah persegi
Wajah persegi memiliki tulang rahang yang menonjol atau kuat berbentuk persegi, dahi yang lurus dengan dagu lebih dan tidak begitu lancip. Lebar antara pelipis dan rahang kurang lebih sama sehingga memberi kesan  kotak.

Aplikasikan shading pada bagian rahang, bagian bawah tulang pipi mulai dari pipi hingga bibir, dan sudut wajah sehingga bagian rahang dan pipi akan terlihat lebih tirus.  Pulas shading secara penuh pada pipi. Untuk memberi aksen panjang, gunakan blush on diatas shading pada rahang ke arah telinga.







1 komentar:

Posting Komentar